Meskipun demikian, perkembangan teori tidak dapat mengedjar kemadjuan praktek revolusi, sehingga pada pokoknja tidak dapat terwudjud perpaduan jang tjukup antara Marxisme-Leninisme dengan praktek kongkrit revolusi Indonesia.
Meskipun demikian, perkembangan teori tidak dapat mengedjar kemadjuan praktek revolusi, sehingga pada pokoknja tidak dapat terwudjud perpaduan jang tjukup antara Marxisme-Leninisme dengan praktek kongkrit revolusi Indonesia.